Belajar Java dan Konsep Berorientasi Objek

December 17, 2014

Berdasarkan situs TIOBE yang berisi Tiobe Index bulanan untuk bahasa paling popular digunakan, Java menempati urutan kedua, setelah sekian lama tergusur kembali oleh bahasa C. RIP Dennis Ritchie, with smile :). Indeks Tiobe Walau demikian, saya tetap setia kepada bahasa Java ini (selagi tidak ada programming dengan bahasa Sunda). 255px-Wave.svg Hidup James Gosling dan kopi Java-nya!

Banyak yang belajar bahasa Java, langsung kepada teknis pemrograman. Padahal, seharusnya seseorang belajar bahasa pemrograman itu berangkat dari paradigma  pemrograman itu sendiri, dalam hal berorientasi objek. Buku idola saya, Grady Booch: Object Oriented Analysis and Design bisa digunakan untuk pemula yang ingin belajar pemrograman berorientasi objek. Buku tersebut sangat saya sukai karena dilengkapi dengan ilustrasi yang lucu-lucu.

Lihat contoh gambar lucu pada buku tersebut :). Menjelaskan tentang prinsip abstraksi: Abstraction focuses upon the essential characteristics of some object, relative to the perspective of the viewer.

 

sumber gambar: http://cs.lmu.edu/~ray/notes/geb/

Buku tersebut banyak berbicara di level analisis dan desain berorientasi objek, dengan contoh penggunaan dengan bahasa C++, tidak menggunakan bahasa Java. Nah. Untuk belajar bahasa Java sesuai konsep berorientasi objek, saya menggunakan buku dari JACQUIE BARKER  berjudul Beginning Java Objects From Concepts to Code, Second Edition. Buku yang bagus, karena mengurai konsep terlebih dahulu sebelum masuk ke teknis pemrograman Java. Buku ini juga disertai ilustrasi yang memudahkan pemahaman konsep, meski tidak selucu gambaran pada buku Grady Booch di atas. Buku ini saya jadikan referensi utama mata kuliah yang saya ampu: Konstruksi Perangkat Lunak Berorientasi Objek.

Rangkuman buku dalam bentuk slide materi perkuliahan, bisa dilihat di url ini. Semoga bermanfaat 🙂

Leave a comment