Merentang Takdir

April 12, 2020

Tulisan 13 Desember 2013.

Merentang Takdir

Rabu lalu, tanggal 4 Desember 2013. Hari itu hari melelahkan; tapi saya sungguh bahagia dengan hari itu, semua terkerjakan. Pekerjaan, sekolah, rumah. Hari Kamis, ternyata ada pendarahan, ringan. Namun semakin larut hari, semakin hebat. Jum at dini hari, saya pun kehilangan bayi saya.

Bayi yang tidak sempat saya beritahukan kepada khalayak, karena menunggu ruhnya ditiupkan, untuk kemudian didoakan bersama; agar dia menjadi bagian dari karunia-Nya di alam ini. Saya berencana mengadakan syukuran 4 bulanan, mengundang siapapun yang bisa diundang, untuk berbagi kebahagiaan dan memohon doa akan keselamatan. Tapi syukuran itu tak pernah terjadi. Read the rest of this entry »