Tifatul Sembiring dan Blog
October 25, 2009
Kemanakah jika kita ingin mengenal beliau? Di FB hanya ada http://www.facebook.com/pages/tifatul-sembiring/136416689702?v=info
Ih saya tidak mau jadi fans nya :D. Ga kenal (baca: belum). Maunya jadi friendnya dong, ga boleh? Beda kasta? :D. Ya ya ya..
Berdasarkan berita di Tempo Interaktif, beliau punya akun FB dan open untuk chatting. Bahkan mengklaim diri sebagai blogger. Barangkali saya bisa membaca satu dua buah pikiran beliau? Misal tentang UU ITE.
Saya googling, ups, nyasar lagi ! Saya harus membeli buku Googling for Dummies kah, atau memang terlalu banyak sampah di dunia maya ini 😛
So. Ada yang pernah punya url url nya? Shared ya :). Ato beliau termasuk tokoh yang merasa punya fb, blog, tweeter, plurk, ym adalah pembuangan waktu?
Direktori Doktor
October 24, 2009
Gara-gara mencari nama-nama profesor, saya nyasar ke situs direktori doktor ini.
Ternyata. Wow, ada 7169 dokter di Indonesia (yang terdaftar lho). Penduduk Indonesia berapa? Jadi berapa persen? (Hayo cepat, bantu saya hitung, Kumon saya baru level A3).
Sudah cukupkah (peran) mereka untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik? 🙂 Atau terbalik, Indonesia tidak pernah cukup baik untuk menjadi tempat mereka? (makanya lebih suka di NTU misalnya)
hihi
Mencari Profesor
October 24, 2009
Huh, ada tugas aneh. Kalo saja saya tidak menyukai dosen saya, saya pasti sudah mengomel tanpa batas. Bagaimana tidak, tugasnya adalah mewawancarai profesor (dan sekelas profesor); untuk menggali filosofis yang ada di benak beliau-beliau.
Ketika Belajar Filsafat
October 24, 2009
Kepala saya gosong.. rambut sudah keriting. (Nah ga mungkin kan, kalo kepala gosong; pasti rambut sudah gosong pula?). Lagian rambut saya ga keriting..
Padahal baru beberapa minggu berinteraksi dengan beliau di kelas Filsafat Read the rest of this entry »
Import-your-wordpress-blog-into-facebook/
October 24, 2009
http://wordpress.tv/2009/07/22/import-your-wordpress-blog-into-facebook/
Berbulan-bulan menderita..
Tentu saja gara-gara belum bisa detox dari ketagihan microblogging ala FB. Yang tak berbatas ruang dan waktu. Sebage penggemar one-liner sejati dan the happy commentator (azrl, 2009) – yang tak mungkin diterima di komunitas milis :P; FB adalah solusi. Mungkin plurk dan twitter juga ya?