Arry Ahmad Arman [Calon Wakil Walikota Bandung]

May 3, 2008

Sebenarnya saya tentu tidak mengerti politik. Saya pun bukan kritisi Bandung. Apalagi pemapar visi seperti rekan SMA saya, Ridwan Kamil alias Emil yang dipaparkannya: Bandung Jadi Kota Kreatif Se-Asia Timur, dalam koran Pikiran Rakyat [Emil, you’re soooo damn COOL!]. Saya warga biasa, barangkali terlalu pasrah tapi bukan tidak peduli. Saya lebih mengagumi Aa Gym, memulai dengan menyapu dan membersihkan lingkungan sekitar DT. Halaman rumah saya saja berantakan, bagaimana mengkritik Jalan Ganesha?

Saya pun ada rekan-rekan yang bekerja di Tatakota. Tak jarang mereka bercerita tentang betapa semrawutnya Bandung, bukan tidak dipikirkan oleh berbagai stakeholder yang berkompeten. Tapi ada something tak terjangkau; yang membuat semua tidak berjalan dengan baik. Goodwill pimpinan?

Pa Arry, Dr. Arry Ahmad Arman, saya ketahui dari blog beliau, banyak sekali menulis tentang Bandung. Pemerhati Bandung, pecinta Bandung. Setahu saya, Pa Mahbub Mesrie, ayah beliau, pernah menjadi menjabat di pemerintahan Kota Bandung. Saya pikir sangat wajar Pa Arry peduli dan mengerti Bandung, beliau asli orang Bandung.

Kemarin, pa Armein menulis tentang tulisan pa Arry berkenaan atas pencalonan dirinya sebagai calon Walikota Bandung (independen). Berdampingan dengan pa Syinar Budhi. Tulisan tersebut seperti pengumuman, setelah beberapa tulisan beliau yang samar-samar; tentang keluar dari zona aman, tentang biaya 1.4M yang harus dipersiapakan calon independen, tentang merindukan pimpinan seperti Umar dll.. tulisan tentang Bandung Bandung dan Bandung. Owh, pa Arry mencalonkan diri toh..

What can i say pa? Dukungan? Insya Allah..

Sebagai orang lama di Bandung, tentu saya cukup mendengar tentang keluarga besar Mesrie, yang namanya dijadikan nama sebuah jalan di kota Bandung. Nada penuh respek saya dengar dari orang tua saya ketika saya menanyakan keberadaan keluarga Mesrie. Tapi tentu tidak sekedar melihat latar belakang kekeluargaanlah yang mendasari saya mengucapkan selamat atas keihlasan Pa Arry keluar dari comfort zone-nya [Kapan saya berani melakukannya?] Saya berharap banyak [seperti berharap kepada HaDe]. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak harap..

Selamat berjuang ya pa

One Response to “Arry Ahmad Arman [Calon Wakil Walikota Bandung]”

  1. AA Arman Says:

    Terima kasih atas dukungannya! Saya dan Kang Syinar Budhi (Mang Ade) didorong oleh teman-teman yang peduli terhadap Bandung. Kalaupun berhasil, sekecil apapun, mungkin bukan kita yang menikmatinya, tetapi generasi penerus kita, karena merusaknya dilakukan puluhan tahun, tentunya membenahinya tidak akan singkat.

    Terlepas dari siapapun calonnya, terbukanya keran Independen merupakan satu harapan baru lepasnya belenggu pimpinan daerah oleh partai pengusungnya, sehingga dapat memberikan harapan yang lebih baik.

    Saya dan kawan-kawan (dan terbuka untuk siapapun untuk bergabung) mempunyai tujuan akhir untuk bebenah Bandung dalam bentuk apapun. Jika sekarang keran independen terbuka, maka kami pandang sebagai short-cut untuk mengimplementasikan berbagai pemikiran kami untuk kota Bandung. Kalaupun cara cepat tersebut tidak dapat kami raih, kami akan tetap menyumbangkan pikiran untuk kota Bandung dengan cara-cara lainnya.

    Perlu diketahui bersama, dukungan KTP dan tandatangan untuk calon independen bukan menyatakan SUARA dalam PEMILIHAN. Itu hanya syarat untuk pendaftaran calon independen. Tanpa dukungan masyarakat, calon independen tidak akan ada yang terdaftar sebagai calon resmi.

    Jika anda setuju bahwa ini suatu harapan untuk kota Bandung, mari kita dukung calon independen!

    Salam,
    ARRY AKHMAD ARMAN
    http://bandungindependen.wordpress.com


Leave a comment